UD Lestari salah satu Kelompok Petani swadaya
yang berkedudukan di Kabupaten Batubara Sumatera Utara, memecahkan rekor untuk
katergori petani swadaya bersertifikat RSPO dengan anggota petani bersertifikat
RSPO terbanyak di Indonesia. Jika rata-rata anggota Kelompok Petani
bersertifikat RSPO hanya sekitar 300-400 petani, maka UD Lestari kini mencapai
626 Anggota, yang sebelumnya hanya berkisar 63 anggota petani. Selain memiliki
anggota terbanyak, UD Lestari juga memegang record dengan pertambahan anggota
terbanyak yaitu mencapai 800% dalam waktu 1 tahun
Kenaikan
jumlah anggota UD Lestari ini juga cukup significant, ditengah pandemic Covid
19 dan ditengah pembelakuan standar baru untuk Petani Swadaya yaitu menggunakan
RISS 2019.
“Proses
sosialisasi RSPO, dan pelatihan sudah kami mulai sejak awal tahun 2019 lalu,
dan tahun 2020, kami diaudit secara eksternal dan berhasil mendapatkan
setifikat RSPO untuk 626 Petani. Jika awalnya petani swadaya di sekitar kami
belum percaya, makanya anggota kami ditahun 2017 hanya 63 petani, tapi setelah
petani merasa bahwa dengan bersertifikat RSPO mereka banyak mendapatkan manfaat
seperti pelatihan budidaya kelapa sawit, kunjungan berkala dari pengurus UD
Lestari dan juga insentif dari sertifikat RSPO, kemudian mendorong
petani-petani lainnya untuk turut terlibat dalam sertifikasi RSPO.” ungkap pak
Maryudi yang juga bertindak sebagai sekretaris ICS UD Lestari.
“Petani
tertarik ikut sertifikasi dengan UD Lestari karena mereka melihat program UD
Lestari, seperti pelatihan dan pertemuan-pertemuan. Tidak hanya itu, program UD
Lestari yang menyediakan akses ambulan buat petani sekitar juga turun mendorong
tertariknya petani untuk terlibat dalam setifikasi dibawah UD Lestari.” Sambung
Abas salah satu pendamping petani yang juga berasal dari petani swadaya.
Dalam
Rencana UD Lestari, tahun 2021 ini akan ada penambahan anggota baru lagi
sebesar 300 petani, dan direncanakan pada Audit Eksternal tahun 2021, anggota
UD Lestari mencapai 800 petani. Angka ini bukan mustahil jika dilihat dari
komitmen para pengurus ICS UD Lestari dan keberhasilan program UD Lestari yang
tersebar dari mulut kemulut.
Anggota
UD Lestari saat ini sudah tersebar di Kabupaten Batubara dan Simalungun, dan
akan mulai menyebar ke Kabupaten terdekat lainnya. Tentu saja dengan catatan
bahwa kondinasi dan control dapat dilakukan dengan baik oleh UD Lestari.
“Kami
beruntung, dan petani Sumatera Utara beruntung, karena saat ini mendapatkan dukungan
program dari Unilever untuk mempercepat implementasi standar minyak sawit di
Sumatera Utara. Kedepan, kami berharap banyak pembeli minyak sawit dan juga
perusahaan sawit yang menyediakan program mendorong sertifikasi di petani
swadaya, karena dengan cara itu, pembeli dan perusahaan minyak sawit dapat
memperkuat rantai pasok dan mensejahterakan petani. Karena dengan sertifikasi,
petani dapat belajar tentang tata Kelola kelembagaan yang baik, dan tata Kelola
perkebunan yang ramah lingkungan.” Jumadi Ketua ISC UD Lestari.
Tulis Komentar